Senin, 18 Agustus 2008

Saya dan usia 21 tahun

Di usia yang mana seorang cowok sudah dianggap pantas membaca FHM ini saya masih belum bisa menyerah pada egoisme yang kata sebagian teman dan pacar saya membuat saya terlihat childish. Saya sendiri masih kerap memaksakan pendapat, memaksakan idealisme ala saya pada sebagian orang di sekeliling saya, masih kolot dengan segala konvensionalitas yang membuat saya nyaris culun. Masih belum peka, masih belum bisa memahami karakter orang lain sehingga acapkali disudutkan atas nama tidak punya perasaan.
Saya paham dan aware betul kalo darah muda ini masih seringkali mengelegak, sehingga seringkali telinga saya yang cukup lebar ini tidak berfungsi sebagaimana mestinya ketika ada orang lain sedang mengutarakan pendapat. Saya bukan pendengar yang baik, begitu juga bukan pembicara yang baik, kata kata yang mencuat dari lisan ini masih banyak berisi caci maki dan sumpah serapah mahatidakpenting yang sayangnya sering menyakiti orang lain…
Dalam kesempatan kali ini, saya ingin membuat pernyataan, bahwa saya salah, saya minta maap atas segala khilaf dan salah yang telah saya perbuat selama proses pendewasaan diri hingga ke titik ini, semoga kedepannya saya bisa semakin dewasa dan menjadikan pengalaman masa lalu sebagai titik tolak untuk berbuat baik ke depan. Saya tau bahwa growing old isn’t always growing up dan saya tidak ingin menjadi salah satu diantaranya. Saya benar benar ingin bertambah tua sekaligus bertambah dewasa, mampu menghargai sesama, membuang sampah pada tempatnya dan menikmati hidup ini apa adanya…

1 komentar:

  1. selamat ulang tahun kisana. this life sometimes offers nothing so do not hope a thing.

    BalasHapus