Senin, 09 Februari 2009

Membela Twilight



Lagi happy mesbuk tiba tiba nemu group i hate twilight and i am proud of it, apa coba kamsudnya? Cukup sudah ada respon gak penting kayak gini, kritik yang konstruktif itu penting, tapi yang cuman bisa ngemeng jeleknya doang, tanpa ngasi solusi atau saran yang membangun mending gabung aja ma saipul jamil (gak nyambung biarin!!!), karena apa sodara sodara? Yak betul, itu semua MEMATIKAN KREATIVITAS!!!*Menggebu gebu switch ON*.

Point pertama, salah satu kritikan yang saya inget bgd di group cemen itu adalah keenggak-terimaan mereka akan penggambaran Steph tentang the sparkling vampire, ini jelas gak masuk di akal, karena vampire itu FIKTIF, mau orang ngegambarin vampire bisa terbang macam di Van Helsing atau vampire yang kemana mana naek mobil dan bawa bawa samurai kayak di Blade, ato mungkin vampir yang suka nembak sana sini pake pistol di dua tangan khas film2 John Woo di film Underworld, semua saya kira SAH SAJA, karena sudah jelas, tidak ada standarisasi buat ngegambarin tokoh fiktif teman teman. Tidak ada yang berhak mematenkan penggambaran mereka tentang vampire. Beberapa mungkin malah percaya vampire identik dengan Dracula, padahal menurut Deddy Corbuzier di acara talent show yang ancur-banget-kemarin-sehingga-ketauan-ngibulnya, Dracula adalah seorang penyihir, nah loh???

Point kedua, ada yang gak suka ama alur cerita vampire yang dibikin Steph, dengan alasan uda banyak diangkat di anime ato manga…, benar benar sebuah alasan yang brengsek untuk mengkritik. Saya serukan kepada anda sekalian yang sudah khilaf join group ini, bertobatlah dan kembalilah ke jalan yang lurus lagi benar hahahahaha... Memang cerita vampire udah banyak diangkat!!!Tapi yang di Twilight Saga ala Steph ini IS THE ONE AND ONLY…Dan ini juga bukan bentuk PLAGIARISME, sehingga tidak berhak untuk dilarang larang. Ini sebuah kreativitas, imajinasi seorang ibu rumah tangga yang sempet ditolak mentah mentah oleh beberapa penerbit. Sampek akhirnya mendunia dan mewabah bak Harry Potter.

Sampek sini jelas dan sudah undebateable lagi, semua berhak memakai vampire dalam ceritanya, berhak ngegambarin seperti apa itu vampire seliar imajinasi mereka, kalo mau ngajak ribut, tantangin aja anak anak VAMPIRE WEEKEND, yang bukannya sibuk ngisep darah orang tapi malah sibuk ngeband!!!Gagagagaga…PISS AH!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar